Berlebaran di Malang

Masjid Jami'kota Malang

Bismillaahir Rahmaaniir Raahiim

Assalaamu'alaikum,

Reza, putra pak de Bidin (Gondang Legi) tinggal di rumah Merpati sejak lebaran hari ke dua, Senin.Pada hari Rabu baru bisa menemani jalan-jalan ke kota.

Alun-alun adalah tujuan yang paling menyenangkan walaupun siang hari. Selain banyak orang jualan, ada tukang potret juga ada topeng monyet.Coba perhatikan aksi simonyet pada gambar dibawah ini

Si Monyet menari REOG

Si Monyet naik Motor

Si Monyet jualan ikan

Ah .... Si Monyet minum sirup karena kehausan, yah... sudah beraksi cukup lama dia sehingga buth istirahat sejenak.

Tukang jualan apa nih ??? Ternyata masih ada juga yang jualan permen tiup seperti masa-masa kecil di tahun 70/80 an.

Wah... Mas Nashrul dan Reza sempat beli miniatur terjun payung. Hm... kira-kira berapa hari umur mainan itu ya???


Pohon beringin besar masih kokoh berdiri diseputar alun-alun sehingga membuat teduh dikala panas matahari menyengat, dan he he ... keren juga berdiri diantara orang-orang lalu lalang.

Nah... setelah jalan-jalan di alun-alun mampirlah kita ke Mc. Donal. Apalagi kalau bukan kentang goreng kesuakaan Mas Nashrul yang di beli.

He he ... minta pangku mbah Mc D dulu ah....

Keesokan siang harinya kembali jalan-jalan ke Lanud AR Saleh untuk menjemput adik yang gembul..... Kholila Malika dari Jakarta.

Inilah pesawat terbang yang mendarat di bandara Abdur Rahman Saleh, cukup membuat mudah dan cepat untuk transportasi Malang - Jakarta jika dibandingkan naik Kereta Api dan bus malam atau bus biasa.